Segmentasi pasar
merupakan salah satu hal yang krusial. Setiap manajer pemasaran sudah
seharusnya memahami segmentasi pasar. Segmentasi telah menjadi bagian utama
dari strategi marketing manapun yang harus diperhatikan, supaya manajer
pemasaran bisa membuat keputusan berkenaan dengan pasar yang dimaksud. Salah satu alasan mengapa perusahaan melakukan segmentasi pasar yaitu untuk meningkatkan efektivitas strategi pemasaran yang telah disusun, serta lebih terarah dan sumber daya perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien. Segmentasi
atau membagi pasar menjadi beberapa segmen adalah dasar atau fondasi dari
kinerja bisnis yang superior. Penting sekali untuk mengerti apa saja kebutuhan
dan keinginan konsumen supaya kita mampu merancang strategi pemasaran yang
efektif. Setiap perusahaan kini dituntut untuk dapat semakin mengerti kebutuhan
konsumen serta menciptakan produk yang dapat memuaskan kebutuhan mereka karena
kebutuhan menjadi semakin berbeda/unik dan juga karena faktor teknologi yang
semakin maju.
A. Peran Segmentasi Pasar Dalam Marketing
Perusahaan
1. Memungkinkan kita untuk lebih fokus
masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita.
2. Mendapatkan input mengenai peta
kompetisi dan posisi kita di pasar.
3. Merupakan basis bagi kita untuk
mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
4. Faktor kunci mengalahkan pesaing
dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang berbeda.
5. Meningkatkan pendapatan.
6. Peluang untuk tumbuh
B. Manfaat dilakukannya segmentasi pasar, antara
lain :
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi
secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang
senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang
benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan
periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang
tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan
keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha
promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup
besar.
6. Dapat membedakan antara segmen yang
satu dengan segmen lainnya.
7. Dapat digunakan untuk mengetahui sifat
masing-masing segmen.
8. Dapat digunakan untuk mencari segmen
mana yang potensinya paling besar.
9. Dapat digunakan untuk memilih segmen
mana yang akan dijadikan pasar sasaran.
C. Kelemahan-kelemahan dari segmentasi
pasar, antara lain :
1. Biaya produksi akan lebih tinggi,
karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
2. Biaya penelitian/ riset pasar akan
bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
3. Biaya promosi akan menjadi lebih
tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang
membidik segmen serupa.
5. Bahkan mungkin akan terjadi persaingan
yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen
yang sama.
D. Kriteria untuk membidik segmen pasar yang efektif, antara lain :
1) Measurble (Terukur)
Measurable berarti segmen pasar harus dapat
membantu perusahaan dalam mengukur potensi pasar, daya beli konsumen serta
ukuran alokasi sumberdaya.
2) Subtansial (Banyak)
Substansial
berarti segmen tersebut harus besar dan profitable untuk dilayani.
3) Accessible (Dapat Diakses)
Accessible
berarti segemen tersebut harus mudah dijangkau untuk dilayani.
4) Differentiable (Dapat Dibedakan)
Differentiabel berarti segmen tersebut dapat
dibedakan dengan jelas.
5) Actionable (Dapat Dilayani)
Actionable berarti segmen tersebut dapat
dijangkau atau dilayani dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
E. Dasar
umum segmentasi pasar
Ada empat dasar umum untuk segmentasi pasar :
1.Geografis : oleh negara atau wilayah
2.Demografi : pada usia, jenis kelamin
3.psikografis : dengan gaya hidup, nilai,
kepentingan.
4.Prilaku : loyalitas merek, manfaat yang
anda cari dalam memilih produk
Jadi kesimpulannya yaitu agar segmentasi pasar dapat
efektif harus memenuhi tiga kriteria sebagai berikut : pertama, dapat
dijangkau, disini seorang manajer pemasaran harus melihat berbagai faktor yang
dapat menghambat antara lain : transportasi, luas wilayah, perilaku masyarakat,
dan lainnya. Agar segmentasi yang sudah direncanakan dapat berjalan dengan baik.
Kedua dapat diukur, karena perilaku pasar pada ummnya bersifat heterogen, maka
kita perlu membuat batasan-batasan untuk mengukur seberapa besar perbedaan
tiap-tiap pasar. Ketiga memberikan keuntungan, tujuan utama dalam sebuah
perusahaan ialah memperoleh laba dan keuntungan. Maka dari itu seorang manajer
harus betul-betul merencanakan segmentasi pasar agar dapat memperoleh laba dan
keuntungan.
sumber :
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07//segmentasi-pasar-definisi-manfaat-dan.html
http://www.makeallhappen.com/marketing/segmentasi-pasar-memahami-kebutuhan-pelanggan.html
http://massofa.wordpress.com/2009/03/03/segmentasi-pasar.html